Text
The mortician
Bagaimana caramu menghadapi kematian? tanya Christabel .
Maksudmu, kalau aku tahu aku akan mati atau kalau aku sedang merias orang mati? Seperti biasa, Noah malah balik memberikan pertanyaan.
Dua-duanya.
Kalau aku memang harus mati, maka tidak ada yang bisa kulakukan selain menerima.
Kenapa?
Tidak pernah ada makhluk hidup yang pernah menang berduel melawan maut, Chris. Maut tidak terkalahkan dan tidak mau mengalah juga. Maut seegois itu.
Noah Hasler menyukai kematian. Demi mencapai tujuannya untuk lebih sering melihat mayat, dia pindah ke Andermatt sebagai perias mayat profesional. Dia berharap tingginya angka kematian di kota itu akan membuatnya makin bahagia. Namun, kedatangan Christabel ke Andermatt mengubah pemikirannya bahwa kematian tidak hanya bisa ditunggu, akan tetapi bisa juga dijemput.
005009PB25 | 899.2213 RIR t | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain