Text
Lagu tidur
Barangkali mimpi terlalu jauh; pernah kulihat bianglala berputar seperti di pasar malam; namun ada yang tiba-tiba mencekikku. Barangkali mimpi terlalu jauh; pernah kulihat awan-awan tumbuh di halaman seperti taman; namun ada yang tiba-tiba menguburnya. Barangkali mimpi terlalu jauh; seseorang pernah berucap, “Jangan sedih,” seperti adegan sebuah film; namun ada yang tiba-tiba mematikan tombolnya
BUNYI YANG ADA MESKI KAU BERUSAHA MENUTUP TELINGA
Kamu mendengar hujan yang tak ada. Mungkin sebuah bisik yang jauh atau keluh yang dekat. Kamu menutup telinga tetapi suara semakin nyaring dan kamu terperangkap.
SEBELUM MALAM
Kau dan aku tidak menyalakan api, meski kadang kita bayangkan sebuah malam yang hangat dengan sedikit percakapan dan ciuman yang basah. Beberapa patah kata, sebati untuk campuran sebuah ramuan penenang, karena kau dan aku terlalu paham di antara kata dan secangkir teh selalu ada yang tiba-tiba bersedih. Di luar kita, apa-apa yang terlihat dan tergenggam bersitahan dengan keinginan untuk tidak lagi rahasia atau berhenti menjadi alasan untuk setiap kata maaf. Sebelum malam, kita tidak memasang apa-apa selain semua yang cukup.
004993PB25 | 899.2211 AMA l | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
004994PB25 | 899.2211 AMA l | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain