Text
Cecilia and the angel : kisah indah dialog surga dan bumi
“Orang bilang, kita akan ke surga setelah mati.
Benarkah?”
Malaikat Ariel mendesah,
“Kalian semua sekarang sudah berada di surga.
Sekarang, di sini.
Jadi, sebaiknya kalian berhenti
bertengkar dan berkelahi.
Sangat tidak sopan berkelahi di hadapan Tuhan.”
Malam Natal tahun ini sungguh menyedihkan bagi Cecilia. Dia sakit keras dan mungkin tak akan pernah sembuh. Cecilia marah dan menganggap Tuhan tak adil.
Namun, terjadi keajaiban. Seorang malaikat—Ariel namanya—mengunjungi Cecilia. Mereka berdua kemudian membuat perjanjian. Cecilia harus memberitahukan seperti apa rasanya menjadi manusia dan Malaikat Ariel akan memberitahunya seperti apa surga itu.
Buku ini memenangi Norwegian Bookseller Prize dan diadaptasi ke dalam film yang juga memenangi Amanda Award, anugerah tertinggi perfilman Norwegia pada tahun 2009.
Bahagia adalah kupu-kupu
Mengepak lemah, rendah dekat tanah,
Tapi nestapa adalah rajawali
Dengan dua sayap hitam raksasa nan perkasa.
Ia mengangkatmu tinggi di atas kehidupan
Yang merekah di bawah sana, di hangat surya
dan pertumbuhan.
Rajawali nestapa tinggi terbang
Ke negeri para malaikat yang setia menjaga Sarang kematian.
Edith Södergran (1892-1923)
(Sebuah puisi yang tercantum di buku catatannya,
ditulis saat ia berusia enam belas tahun)
000003PB22 | 823 JOS c | Rak 800 - Kesusastraan (Literature) (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain