Text
Kitab terlengkap sejarah Mataram
Daerah Istimewa Yogyakarta dan kota Solo (Surakarta) merupakan dua wilayah yang sangat kental dengan nuansa dan budaya keraton (kerajaan). Betapa tidak, wilayah ini pernah menjadi pusat dari sebuah kerajaan besar Islam di abad ke-16 yang menguasai hampir seluruh pulau Jawa. Kerajaan besar itu bernama Mataram Islam. Kata âIslamâ digunakan untuk membedakan kerajaan ini dengan kerajaan yang sama di abad ke-8, yakni kerajaan Mataram. Sebelum Indonesia menggapai kemerdekaannya Yogyakarta dan Surakarta merupakan dua kerajaan besar penerus kerajaan Mataram Islam. Keduanya lahir dari Kerajaan Mataram Islam yang tidak mampu mempertahankan kekuasaan politiknya, sehingga terpecah menjadi dua. Pecahan Kerajaan Mataram Islam itu sampai saat ini dikenal dengan nama âKesultanan Ngayogyakarta Hadiningratâ dan âKesunanan Surakartaâ. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berada di kota yang dikenal sebagai kota âPendidikanâ, yakni Yogyakarta. Sedangkan Kesunanan Surakarta berada di kota yang kini disebut dengan nama (kota) âSoloâ. Kedua kerajaan tersebut pun mewarisi seluruh wilayah kekuasaan Mataram Islam. Wilayah-wilayah kekuasaan Mataram itu kemudian dibagi menjadi dua, bagian pertama masuk dalam kekuasaan Kesultanan Yogyakarta dan bagian kedua masuk dalam kekuasaan Kesunanan Surakarta. Namun, semua wilayah kekuasaan itu lambat laun memerdekaan diri satu per satu, sehingga kini hanya tinggal pusat kerajaan saja yang tetapeksis, yakni Yogyakarta dan Surakarta (Solo). Buku Kitab terlengkap sejarah Mataram menghadirkan kajian komprehensif tentang Kerajaan Mataram Islam, mulai dari raja-raja yang berkuasa beserta silsilahnya hingga nabi Adam, perkembangan dan kondisi riil kerajaan, peninggalan-peninggalan, perpecahan, juga kiprahnya dalam menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.
000453PB22 | 959.8 SOE k | Rak 900 - Sejarah dan Geografi (Geoghrapy and History) (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain