Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Seikatsu kaizen : reformasi pola hidup jepang

Text

Seikatsu kaizen : reformasi pola hidup jepang

Susy ONG - Nama Orang;

Awal Pendisiplinan Jepang yaitu pada saat Jepang merasa masih sangat terbelakang dalam hal industri dan kualitas SDM. Sehingga mulai berinteraksi dengan negara-negara Barat. Oleh karena itu, Jepang melakukan Misi Iwakura yaitu mengunjungi pabrik, sekolah, pelabuhan, dan kantor pemerintahan, serta bertemu dengan para pemimpin dari negara Barat seperti Amerika dan 11 negara di Eropa. Jepang mencontoh negara-negara Barat dan menerapkan sistem wajib belajar demi meningkatkan kualitas SDM. Kualitas SDM yang baik dapat mendukung kemajuan industri dan pembangunan militer akan berhasil.

Adat tradisional Jepang mulai di reformasi. Menurut Dohi Masataka, Pada masa itu Jepang memiliki beberapa adat istiadat yang buruk seperti, rakyat dan pemerintahan tidak kompak, Jepang sangat meremehkan perempuan, dengki dan iri sesama anggota masyarakat, Menunggak pajak dan uang sekolah anak-anak mereka, terobsesi dengan semua hal yang berbau Barat, Berbicara dengan dialek daerah masing-masing (Tidak ada keseragaman, bergantung pada pihak lain, kurang ambisi dan selalu mencari alasan, tidak menghargai waktu, boros, banyak gengsi dan basa-basi, serta pelacuran yang dilegalkan. Perubahan adat dilakukan dalam jangka waktu lama, namun perubahan terjadi tanpa disadari. Hal yang paling penting, kerja nyata bukan hanya berargumentasi.

Kampanye tentang reformasi pola hidup terus berlanjut sesuai zamannya. Selain itu pemerintahan “memanfaatkan” ajaran agama demi memacu modernisasi, sehingga masyarakat membutuhkan agama yang dapat memberikan semangat positif bagi kehidupan duniawi dan mendukung kemajuan negara. Serta membutuhkan panutan, sehingga pemerintah Jepang memasukkan 13 prinsip hidup franklin di dalam buku pelajaran moral untuk SD yaitu, hidup sederhana, tidak bicara jika tidak perlu, bertindak adil, tulus, rajin, hemat, tegas, bekerja dan hidup sesuai jadwal, rendah hati, tidak terbawa emosi, berpegang pada prinsip, menjaga kebersihan, bertindak moderat (tidak ekstrim).


Ketersediaan
004860PB24301 SUS sRak 300 - Ilmu - Ilmu Sosial (Social Sciences) (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
301 SUS s
Penerbit
Jakarta : Elex Media Komputindo., 2024
Deskripsi Fisik
240 hlm ; 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-00-0264-9
Klasifikasi
301
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.5
Subjek
Sosiologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Susy ONG (pengarang)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
  • Warna Cover Buku
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik