Text
Hujan merah jambu
Deskripsi Buku
Sebuah novel yang bercerita tentang keluarga dan persaudaraan. Tidak akan ada yang menyangka jika hanya melihat judulnya yang romantis. L. Adnan atau yang lebih dikenal dengan @BijouTroian di Wattpad menghadirkan tokoh-tokoh dengan kepribadian yang kuat menempel pada masing-masingnya.
Tak terbayang bagaimana jika kita menjadi seorang remaja, Jora Ananta, yang harus datang tiba-tiba dan tinggal di rumah kakak-kakak tiri yang sama sekali belum dikenalnya. Sebelum ibunya meninggal, Jora diberitahu bahwa ia memiliki lima kakak tiri yang tinggal di satu kota yang sama dengannya. Belum selesai dengan keterkejutannya, ibunya meninggal setelah memberi surat wasiat agar ia tinggal dengan lima kakak tirinya.
Yang lebih mengejutkan ialah kenyataan bahwa tempat tinggal baru yang akan ditinggali berbeda 180 derajat dari rumahnya yang seperti istana. Ditambah lagi dengan perilaku kasar dan sengit yang diterima dari kakak-kakak tirinya: Ansori bersaudara. Tidak ada aturan di rumah itu. Semua melakukan hal sesuka hatinya. Berkata kotor dan mengumpat sudah seperti makanan sehari-hari.
Selebihnya, L. Adnan telah menghadirkan novel yang memiliki pesan mendalam tentang keluarga, persaudaraan, dan kasih sayang. Banyak sari hikmah yang bisa dipetik dari kisah Jora dan Ansori bersaudara. Menangis dan tertawalah bersama Hujan Merah Jambu. Anda akan terpikat!
SINOPSIS
Kau boleh pergi ke mana pun kau bisa, tapi kau tetap mengakar di satu tempat yang disebut rumah. Kau bisa mempunyai jutaan teman, tapi keluarga adalah mereka yang mengulurkan tangan pertama kali saat kau merasa susah dan sedih.
Kelima kakak-beradik Ansori sama sekali tak menyukai pemuda 17 tahun yang baru datang dalam kehidupan mereka. Wajah pemuda itu sangat manis seperti perempuan, sikapnya lembut, pembawaannya sopan, dan dia juga pintar memasak. Laki-laki macam apa yang suka memasak? Satu lagi, dia juga suka bersih-bersih. Sialnya, pemuda bernama Jora Ananta itu adalah adik tiri mereka. Adik yang muncul tanpa diundang. Ansori bersaudara ingin sekali menendang anak itu jauh-jauh, kalau bukan menguburnya hidup-hidup.
Namun, lambat laun mereka menyadari ada yang berbeda dalam diri Jora. Ternyata Jora tidak seburuk yang mereka sangka. Ya, dia memang ringkih dan rapuh. Namun, kehadirannya membawa warna yang berbeda, warna yang tak pernah mereka ketahui sebelumnya.
004094PB23 | 899.2213 ADN h | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al-Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain