Text
Dongeng patah hati
Lahir di tengah keramaian kota Jakarta. Kesehariannya sibuk di depan layar komputer, di depan halaman buku, dan di depan ranselnya sembari bergumam ‘ke mana lagi kita akan melangkah?’. Menulis, membaca, dan berkelana bukan lagi sekadar bermain atau hobi, melainkan sebuah manifestasi kehidupannya.
Tukang begadang, melintasi malam dengan jazz dan aksara. Cita-citanya adalah berangkat ke Papua dan mendaki Puncak Cartenz Pyramid. Nasib, pikirnya, selalu tak bisa diduga oleh dirinya dan orang lain.
003996PB23 | 899.2213 MAH d | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al-Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain