Text
Ensiklophobia : memahami fobia apa dan mengapa
“Kenali fobia dan cara mengatasinya bersama ensiklopedia fobia pertama di Indonesia: Ensiklophobia.”
Fobia dan trauma itu beda enggak, sih? Jika trauma adalah sebuah respon emosional terhadap suatu peristiwa menakutkan yang dialami anak, fobia merupakan reaksi ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional. Fobia adalah salah satu bentuk dari gangguan kecemasan. Fobia juga bisa berasal dari trauma. Misalnya, anak yang dulu dijebak di tempat gelap, bisa jadi takut kegelapan. Menariknya, ada beberapa kasus yang disebabkan oleh pengaruh genetik.
Ada tiga do’s di buku ini; hadapi rasa takut sedikit demi sedikit (misalnya takut laba-laba, lihat foto laba-laba dulu), tenangkan diri, dan pikirkan ulang rasa takutmu.
Yang perlu digaris bawahi, di bagian don’t’s ada himbauan untuk jangan menertawai atau mengejek fobia orang lain. Sayangnya, hal ini seringkali ditemukan dalam keseharian kita, bukan?
Beberapa fobia yang disebutkan dalam buku ini, contohnya:
- Ergophobia, ketakutan abnormal dan tidak rasional terhadap pekerjaan.
- Venustraphobia, takut wanita cantik.
- Tripofobia, rasa takut dan jijik kepada lubang yang tersusun dalam pola janggal dalam jumlah banyak, misalnya sarang lebah, sarang semut, dan buah lotus.
- Thalassophobia, salah satu jenis fobia dimana penderitanya merasakan ketakutan yang sangat besar terhadap laut atau samudera.
Ensiklophobia sangat menarik karena ditulis dengan bahasa sehari-hari. Tampilan bukunya pun sangat “kekinian” dengan halaman dan tulisan berwarna-warni, ditambah ilustrasi yang sangat bagus. Buku ini bisa mengubah cara pandang kita bahwa, sebuah ensiklopedia bukanlah buku yang harus terlihat kaku dan serius.
003950PB23 | 616.85225 RIL e | Rak 600 - Teknologi, Ilmu Terapan (Technology ) (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain