Text
Bingung bingung
Hal yang sebenarnya biasa saja, kalau ditelisik lebih jauh ternyata bisa membuat bingung. Apalagi hal-hal yang memang membingungkan. Salim, orang kampung yang bekerja di Surabaya, menyadari hal itu setelah pada sore yang nahas motornya menabrak trotoar. Menurut dokter, Salim terkena gegar otak ringan. Sementara istrinya, Sofia, menengarai Salim kesurupan.
Di mata Salim, tak ada yang tak membingungkan. “Apakah ada yang tak membingungkan?” katanya. Hampir setiap kalimat yang diucapkan Salim diawali dengan, “Saya bingung.”
Perubahan itu membuat istri Salim ikut-ikutan bingung. Begitu juga dengan atasan di kantor, Atasan Paling Atas, dan teman-teman Salim. Balian sakti pun ditugaskan menangani Salim yang bingung.
Salim bingung, semua orang jadi bingung.
Novel ini menyodorkan “kacamata” bingung untuk segenap peristiwa yang selama ini dianggap tidak membingungkan. Dan ternyata, dalam segenap peristiwa yang membingungkan itu tersimpan banyak hal yang membuat kita tertawa. Bingung tapi tertawa. Bingung, ‘kan?
001240PB22 | 899.2213 FAD b | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
001241PB22 | 899.2213 FAD b | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
001242PB22 | 899.2213 FAD b | Rak 899.221 - Kesusastraan Indonesia (Perpustakaan Al Qalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain