Dia mulai sering pulang malam, mulutnya bau alkohol.Bahkan tak sekali dua kali aku mengendusbauparfum perempuan di bajunya.Astaghfirullah….” Azizah menunduk. Ia mengusap air matanya. “Lama-l…
-
-
Dengan suara lemah dia bertanya kepadaku, “Mama… sa... yang nggak sa… ma Nila?” Aku mengangguk. Mataku menghangat dan basah. Nila tersenyum tipis. "Nila juga… sa… yang Mama," suaranya …